Minggu, 16 Juli 2017

Peran Psikoterapi Dalam Kehidupan Masyarakat


Peran Psikoterapi Dalam Kehidupan Masyarakat

Menurut Lewis R.Wolberg.Mo (1997) dalam bukunya yang berjudul The Technique of Psychotheraphy mengatakan bahwa: “Psikoterapi adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologis terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan profesional dengan pasien, yang bertujuan: (1) Menghilangkan, mengubah atau menemukan gejala-gejala yang ada, (2) memperantai (perbaikan) pola tingkah laku yang rusak,dan (3) meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan kepribadian yang positif”.  
Masalah-masalah yang dapat ditangani secara efektif dengan menggunakan psikoterapi, yaitu depresi, kegelisahan, gangguan kegelisahan, termasuk fobia (takut akan sesuatu), alkoholisme, kecanduan, krisis percaya diri, krisis emosional, perselisihan keluarga, masalah pernikahan, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kejiwaan setelah suatu kejadian (post-traumatic stress disorder), kelainan kepribadian, masalah terkait kekerasan terhadap anak, masalah perilaku, kelainan bipolar, serta skizofrenia, khusus untuk masalah bipolar dan skizofrenia, biasanya membutuhkan anti-depresan dan obat-obatan lainnya ditambah dengan sesi psikoterapi teratur. Dalam membahas psikoterapi juga ada beberapa perawatan yang tersedia. jenis yang akan digunakan oleh psikolog, bergantung pada kebutuhan, penelitian psikologis terbaru dan teori yang dianut oleh psikolog. metode psikoterapi yang biasanya digunakan adalah psikoterapi psikodinamik atau psikoanalitik, terapi perilaku, terapi kognitif, dan terapi kemanusiaan.
Peran psikoterapi dalam masyarakat adalah untuk memotivasi agar para masyarakat, khususnya masyarakat yang memiliki permasalahan dalam maupun luar diri agar dapat melakukan direct coping, biasanya dilakukan melalui terapi yang sifatnya direktif  (memimpin) dan suportif (memberikan dukungan dan semangat), persuasi (ajakan) dengan cara diberi nasehat sederhana sampai pada hypnosis (keadaan seperti tidur karena sugesti) digunakan untuk menolong orang bertindak dengan cara yang tepat. sehingga dapat memperkuat motivasi untuk melakukan hal-hal yang positif, mengurangi tekanan emosional, membantu mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri, mengajari masyarakat untuk memiliki keterampilan dalam hidup yang sangat penting agar dapat meningkatkan hubungan pribadi mereka, memperbaiki perilaku, mengubah pola pikir, meningkatkan pengetahuan dan cara mengambil keputusan dengan tepat, meningkatkan kesadaran diri (insight), menolong masyarakat untuk mengerti masalah mereka dan memahaminya dari sudut pandang yang berbeda serta meningkatkan kesadaran dan kontrol terhadap kondisi tubuh. Masyarakat yang mampu melakukan direct coping diyakini akan cenderung merasa lebih sehat dan bahagia.








Daftar Pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar