Rabu, 09 Maret 2016

Konsep Sehat

Sehat (Health) secara umum dapat dipahami sebagai kesejahteraan secara penuh (keadaan yang sempurna) baik secara fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau keadaan lemah. Sedangkan di Indonesia, UU Kesehatan No. 23/ 1992 menyatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial dimana memungkinkan setiap manusia untuk hidup produktif baik secara sosial maupun ekonomis. World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia definisi sehat adalah baik seluruh badan serta bagian-bagaiannya.  Dapat disimpulkan definisi sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana mestinya.


Terdapat beberapa dimensi mengenai konsep sehat, yaitu:
1.     Emosi
Emosi pada prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Manusia dikatakan sehat secara emosional jika manusia tersebut memiliki kemampuan untuk mengekspresikan emosi mereka sesuai keadaan yang sedang dialaminya, misal marah, sedih, senang, takut, dan beberapa emosi lainnya serta mampu mengendalikan emosinya sendiri dan bersifat dewasa.

2.     Intelektual
manusia yang berintelektual mampu memecahkan masalah secara sistematis, mampu berfikir kritis dan mempunyai kreasi yang tinggi.  Sehat secara intelektual jika manusia mampu untuk berfikir dalam mengolah informasi dengan baik dan memecahkan masalahyang dihadapi serta mempunyai tujuan hidup yang jelas.

3.     Fisik
Sehat secara fisik yaitu dimana tubuh tidak ada kakurangan dan kecacatan sehingga
kondisi fisiologi tubuh mampu menjalankan fungsinya dengan normal atau sebagaimana mestinya. Sehat secara fisik juga dapat dilihat dari seseorang yang mampu menjaga kesehatannya atau tidak, dengan cara menjaga pola makan sehat,, menjaga dari makanan yang buruk, serta rutin dalam berolahraga untuk menjaga kebugaran jasmaninya.

4.     Sosial
Sehat secara sosial dapat dilihat dari seseorang mempunyai kepedulian sosial terhadap sesama, seperti mampu bergaul, mudah beradaptasi, serta selalu bersikap toleransi tanpa membedakan ras, suku maupun agama sehingga mampu menjalankan hidup dengan sejahtera.

5.     Spriritual
Kesehatan spiritual dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam mencapai ketenangan dan kedamaian hati. Sehat secara spriritual artinya bahwa seseorang memiliki nilai-nilai agama dan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam hidupnya. Sehat secara rohani juga seseorang mempunyai fikiran yang  sehat, jernih dan baik karena dalam hati dan pikiran yang baik akan memancarkan jiwa yang sehat.



Daftar Pustaka


Dewi, K. S. 2012.  Kesehatan mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang.

1 komentar: